šŸŽ‡ Cara Mengamalkan Doa Akasah

CaraMengamalkan Ilmu Hikmah Akasah NB: Bait demi bait dalam doa ini penuh makna dan menyentuh hati. Mengagungkan Nama dan Sifat Allah yang mulia, serta memohon ampunan kepada Allah atas berbagai macam dosa yang mungkin banyak terdapat pada diri kita baik kita ketahui maupun tidak kita ketahui.
Doa akasah – Doa akasah adalah doa yang awal mulanya dibawa oleh malaikat Jibril dari Arasy. Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu anhu berkata ā€œ Pada suatu hari aku sedang duduk di hadapan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam di dalam Masjid Madinah AL Munawwarah. Tiba-tiba datang Malaikat Jibril alaihissallam. dengan membawa Doa Akasyah lalu diberikan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wassallam sambil berkata, ā€ Wahai Rasulullah! Sesungguhnya apa yang aku bawa ini, Doa Akasyah yang sejak dari Nabi Adam alaihissalam dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada Dikau.ā€ Kata Malaikat Jibril lagi, ā€œ Sesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini tergantung di bawah Arasy selama 90,000 tahun sebelum Allah menciptakan dunia dan segala isinya.ā€ Baca Juga Doa setelah Adzan Bacaan Doa Arab, Latin dan Terjemahan Artinya Doa Akasah Terjemahan Artinya Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang! Ya Allah! Semoga Dikau rahmati junjungan kami nabi Muhammad SAW dan seluruh keluarga serta para sahabatnya. Dengan nama Allah yang Maha Menyinari di atas segala cahaya. Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pencipta segala Nur dan yang menurunkan kitab Taurat di atas gunung Thur, Sinai. Segala puji hanya bagi Allah yang kekayaan-Nya terbentang luas. Segala Keperkasaan dan Kebesaran-Nya amat benar dengan Kemasyhuran-Nya. Pemberian-Nya yang senang dan susah, tetap di syukuri. Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, menciptakan gelap dan terang. Pada akhirnya orang-orang yang derhaka akan diadili dengan setimpalnya. Kaf Ha Ya Ain Shad Ha Mim Ain Sin Qaf. Hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami memohon pertolongan. Wahai yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus. Allah Tuhan kami yang Maha Belas Kasihan kepada hamba-Nya, Dialah Maha Pemberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya kerana Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Mulia. Wahai yang Maha Mencukupi segala sesuatu, cukupkanlah segala yang kami perlukan dan hindarkanlah segala yang mencelakakan kami. Di tangan kekuasaan-Mu terletak segala yang baik, bahwasanya Dikaulah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Wahai yang Maha banyak Pemberiannya, Wahai yang Maha Kekal Perhubungannya. Wahai yang Maha Elok perbuatannya, Wahai yang Maha Pemberi rezeki kepada hamba-Nya dalam segala hal. Wahai yang Maha tiada bandingan, segala ciptaan-Nya tanpa contoh yang Keabadian-Nya yang tiada binasa/berubah sedikitpun. Selamatkanlah kami dari segala bahaya kekufuran dan kesesatan atas hak yang terkandung dalam kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Sekiranya keimanku dimasuki syak-wasangka atau keraguan terhadap-Mu sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Seandainya keislamanku bercampur kekufuran tanpa daku ketahui sebabnya atau memang daku ketahui sebabnya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Jika di dalam ketauhidanku dimasuki rasa bimbang dan ragu terhadap-Mu sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Jika ada rasa sombong, takabur, riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Dikau masuk ke dalam hatiku sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berlaku melalui mulutku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Sekiranya di dalam hatiku terlintas rasa was-was, sedang daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu… Dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Seandainya rasa menyerupakan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepada-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Sekiranya… Sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Kejahatan-kejahatan yang telah daku perbuat, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang Dikau kehendaki bagiku, lalu daku tidak mensyukurinya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam . Ya Allah! Hal-hal yang telah Dikau takdirkan… Kepadaku, lalu daku tidak bergembira atau tidak menerimakannya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Dikau berikan kepadaku, lalu daku salah gunakan, derhaka kepadamu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Dikau kuasakan kepadaku, lalu daku tidak bersyukur kepada-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah!… Hal-hal yang telah Dikau takdirkan kepadaku, lalu daku tidak bergembira atau tidak dapat menerimanya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang telah Dikau anugerahkan kepadaku dan daku tidak memuji-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Berfikir dalam kekuasaan-Mu yang Dikau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Jika perbuatan-perbuatan yang daku lakukan sepanjang umurku, tidak Dikau redhai sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam ’. Ya Allah! Jika daku memperingkaskan amalanku dengan mengharapkan pahala dari-Mu tanpa daku ketahui atau daku sengaja berbuat demikian, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Jika daku bergantung kepada selain Dikau di dalam menghadapi segala kepayahan, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam’. Ya Allah! Jika… Dalam saat genting daku menyandarkan pertolongan kepada sesama manusia tetapi bukan kepada-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam ’. Ya Allah! Setiap kebaikan yang daku rasakan kerana kurniaan-Mu tetapi daku melihatnya bukan dari-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepada-Mu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam ’. Ya Allah! Jika kakiku tergelincir menyimpang daripada jalan lurus Sirat kerana memohon kepada selain daripada-Mu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah shalallahu alaihi wassallam Ya Allah! Wahai Yang Maha Hidup,… Maha Mengurus, Maha Mengasihi, Maha Mengurnia, Maha Pemurah, Maha Menguasai, tiada Tuhan selain Dikau. Maha Suci Dikau dari segala sifat kekurangan dan cela. daku adalah orang yang menzalimi diri sendiri, sebab itu daku memohon dikabulkan segala permintaan kami dan mohon diselamatkan dari segala kesusahan; Demikian juga tatkala Nabi Zakaria berdoa; ā€œTuhanku! Janganlah biarkan aku hidup sendirian tanpa keturunan.ā€Ya Allah! Dengan hak kalimat La Ilaha Illallah’ dan kemuliaannya, dengan hak Kursi Allah’ dan keluasannya, hak Arasy’ kerajaan Allah dengan segala keagungannya, dengan hak kalam dan segala ilmu dan hikmah kebijaksanaan yang berjalan tanpa hentinya, dengan hak Luh Mahfuz’ dan pengawasan para penjaganya ,Dengan hak Mizan’neraca timbangan dengan dua matanya, dengan hak Siratul Mustaqim’ dan kelembutannya, dengan hak Malaikat Jibril dan kejujurannya, dengan hak Malaikat Mikail dan belas kasihannya, dengan hak Malaikat Israfil… Dan tiupan semboyannya, dengan hak Malaikat Izrail dan pengambilannya, dengan hak Malaikat Ridwan dan syurganya Dengan hak Nabi Adam dan terpilihnya, dengan hak Nabi Syith dan kenabiannya, dengan hak Nabi Nuh dan bahteranya, dengan hak Nabi Ibrahim terpilih sebagai khalilullah, dengan hak Nabi Ishak dan keagamaannya, dengan hak Nabi Ismail dan korbannya, dengan hak Nabi Ya’akub dan kedukaanya, dengan hak Nabi Yusuf dan terasingnya, dengan hak Nabi Harun dan kehormatannya, dengan hak Nabi Hud dan kewibawaannya, dengan hak Nabi Saleh dan untanya, dengan hak Nabi Lut dan pemikirannya, dengan hak Nabi Yunus dan dakwahnya, dengan hak Nabi Danial dan kekeramatannya, dengan hak Nabi Zakaria dan kesuciannya, dengan hak Nabi Isa dan kehidupan kerohaniannya… Dan dengan hak Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassallam yang terpilih menjadi kekasihiNya dan syafaat utamanya. Ya Allah! Wahai yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, Tiada Tuhan selain Dikau, Maha Suci Dikau Sesungguhnya kami ini termasuk orang-orang yang zalim menganiaya diri. Maka kami memohon Dikau mengabulkan doa kami,, menghapuskan segala dosa kami serta selamatkan kami dari kesusahan dan juga kesusahan orang-orang yang beriman. Tiada Tuhan selain Allah, Allah jua kusembah, hanya kepadaMu aku bertawakkal. Dia lah Tuhan yang menguasai Arasy yang Agung. Allah yang mencukupkan segala keperluan. Dia sebaik-baik Pelindung, semulia-mulia Penolong. Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhan kami! Berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmat-Nya ke atas makhluk-Nya yang paling mulia, cahaya Arasy-Nya’ penghulu kami, nabi kami dan pemberi syafaat kepada kami iaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassallam, seluruh keluarganya Dan para sekalian sahabatnya. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Amin, semoga Dikau mengabulkan wahai Tuhan Sekalian alam. Fadhilah dan Khasiat Doa Akasah Disetiap amalan itu pasti ada sebuah keutamaan atau fadhilah dari amalan tersebut. Sehingga dapat membuat kita lebih semangat dalam mengerjakan amalan tersebut. Nah berikut fadhilah dan khasiat dari doa akasah. 1. Dapat Menghafal Al-Quran Membaca doa ini, hendaklah membacanya dengan penuh keikhlasan hati kepada Allah subhaanahu wa ta’ala sebelum membaca Al-Quran. Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wassallam pernah bersabda kepadaku, ā€œ Wahai Abu Bakar, janganlah kamu tinggal membaca doa Akasyah ini, sebab membaca doa ini bererti akan memperoleh kesejahteraan dan anugerah dari Allah SWT serta dapat menghafal Al Quran dan Kitab. ā€œ Sayyidina Usman Ibnu Affan radhiyallahu anhu Pernah berkata, ā€œ Sesungguhnya aku dapat menghafal Al Quran dengan berkah doa Akasyah ini ā€ Barang siapa yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka tulisan doa ini dengan ambar dan minyak kasturi serta minyak za’faran ditukis dalam mangkuk putih yang diisi dengan air. Kemudian airnya diminum selama tujuh hari, Insyaa Allah akan lekas dapat diingat. 2. Dimudahkan Rezeki Sesiapa yang membaca doa ini setiap hari, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali. Maka Allah subhaanahu wa ta’ala merintahkan tujuh puluh ribu malaikat dari langit membawa kebajikan, serta dimudahkan rezekinya dan memperoleh rahmat. 3. Memperoleh Kekuatan Luar Biasa Sayyidina Ali ibnu Abu Talib radhiyallahu anhu pernah berkata, ā€œ Aku telah memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa disebabkan berkahnya Doa Akasyah ini. ā€ 4. Mendapat Ganjaran Pahala Pada hari kiamat Allah subhaanahu wa ta’ala akan memberikan pahala yang besar. Hasan Basri radhiyallah anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wassallam bersabda ā€œ Bahwasannya seseorang itu tidak akan memperolehi pahala yang berlimpah-limpah, seperti orang yang membaca doa akasah. ā€œ Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wassallam bersabda ā€œ Wahai Umar bacalah doa ini, kerana membaca doa ini akan memperoleh pahala yang sangat besar, tujuh puluh ribu malaikat berbuat kebajikan kerana membaca doa ini, satu Malaikat mempunyai mulut, tujuh puluh dan mempunyai kepala tujuh puluh. Tiap satu memuji kepada Allah subhaanahu wa ta’ala dan semua itu diberikan kepada orang yang mahu membaca doa ini, Allah memberi rahmat kepadanya. ā€ 5. Diampuni Allah atas Segala Dosa Membaca dengan benar-benar ikhlas hati kerana Allah subhaanahu wa ta’ala secara istiqomah. Insyaa Allah diberi ampunan dan dihapuskan segala dosa. Sesiapa yang membaca doa ini sehari sekali atau seumur hidup sekali jika tidak dapat membaca, maka tulisannya saja diletakkan di dalam rumah, Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosanya. 6. Ditinggikan Derajat Dalam hidupnya sentiasa membaca doa tersebut, nescaya Allah subhaanahu wa ta’ala mengangkat darajatnya di dunia dan akhirat. Apabila bangkit dari kubur, wajahnya seperti bulan purnama… banyaknya malaikat berada disekelilingnya yang semuanya membawa bendera dari cahaya terus menuju ke syurga bersama-sama orang yang membaca doa Akasyah. Orang yang berada di padang mahsyar merasa kagum dan tercengang hairan kerana dihormati oleh para malaikat dan orang soleh. 7. Mimpi berjumpa Rasulullah Siapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam dalam mimpi. Maka mandilah sebersih-bersihnya pada malam Jumaat dengan memakai wangian. Kemudian melakukan sholat dua rakaat kemudian setelah selesai solat membaca doa ini lima kali dengan penuh ikhlas. Maka Insyaa Allah memperoleh anugrah berjumpa dengan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam dalam mimpi. 8. Diiringi Malaikat Syeikh Sya’ban radhiyallahu anhu berkata, Aku mendengar dari sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassallam. ā€œ Sesiapa yang berdoa dengan doa ini, jika ia meninggal dunia, maka akan sentiasa mendapat anugerah dari Allah subhaanahu wa ta’ala tujuh puluh ribu malaikat yang menghantar jenazahnya ke qubur yang setiap satu Malaikat alam nur / cahaya. ā€ Malaikat berkata ā€œ Jangan engkau takut, sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta’ala telah memberikan anugerah kepada engkau nanti hari kiamat dan membuka pintu syurga untukmu. ā€ Allah subhaanahu wa ta’ala pun berfirman ā€œWahai Fulan sesungguhnya Daku malu menyiksa engkau kerana telah mengamalkan membaca doa ini. ā€ 9. Wajah Berseri pada Hari Kiamat Barang siapa membaca doa ini setiap hari 3 kali. Nanti ketika hari kiamat wajahnya akan berseri seperti bulan purnama tarikh 14 dan masuk surga tanpa kira-kira, karena berkat doa ini. Baca Juga Doa untuk Pengantin Bacaan Doa Arab, Latin dan Terjemahan Artinya Lain dengan Khasiat dan Kelebihannya Banyak sekali kebaikan dalam Doa Akasyah’ ini, berikut beberapa faedah yang boleh kita ikhtiarkan Jika ada anak, isteri, pembantu atau yang lain, lari dari rumah dan lama tidak pulang maka lakukanlah solat dua rakaat dengan hati yang ikhlas tiga kerana Allah, sesudah membaca Al-Fatihah bacalah surah Al-Ikhlas tiga kali, sesudah salam membaca doa ini, Insyaa Allah orang yang diingati tersebut akan cepat yang tau ketika kita kekurangan rezeki coba amalkan bacaan doa ini. Insyaa Allah, tidak kekurangan mempunyai tanggungan hutang dan ingin lekas dapat membayarnya dengan membaca doa ini. Insyaa Allah lekas dapat yang membaca doa ini, pada setiap malam, Allah subhaanahu wa ta’ala akan selalu melindunginya dari bahaya akan bermusafir atau pergi berlayar, maka bacalah doa ini sewaktu akan pergi dan belayar. InsyaaAllah akan selama dari ada orang yang sakit gila kerana godaan syaitan atau sakit panas dan di bacakan doa akasah ini Insyaa Allah lekas ini apabila diamalkan setiap hari dan malam hari dengan hati ikhlas. Maka ia tidak akan sakit kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia. Demikian lah penjelasan mengenai doa akasah. Semoga dengan adanya artikel doa akasah ini dapat meningkat iman dan ketakwaan Anda kepada Allah subhaanahu wa ta’ala. Originally posted 2020-01-28 145643. Kajiankes ini adalah penyelidikan yang dilakukan secara intensif oleh penyelidik ke atas seorang Guru Besar yang telah dikenalpasti telah berjaya mengamalkan kepimpinan cemerlang yang mana sekolahnya telah berjaya mendapat Anugerah Sekolah Harapan Negara tahun 2007. Kajian kes ini banyak menggunakan kaedah temubual untuk mendapatkan data.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID -WoaNzcpHdocEhsmnk_NJFe-hGy5CXhbQQ5uW82ZsRTJh3DtrqcUVQ==
Caraini lazim diamalkan oleh sebagian mereka yang mengamalkan ayat 1000 dinar. Dari para praktisi spiritual biasanya menerangkan ayat-ayat Al-Qur'an mengandung energi positif yang sangat dahsyat. Sehingga membaca ayat secara berulang-ulang akan mengakumulasikan energi positif bagi mereka yang membacanya.
Ilustrasi membaca doa akasah. Foto GalamediaDoa akasah atau doa akasyah merupakan doa yang bisa dibaca sehari-hari saat umat Muslim tengah menghadapi kesulitan. Doa ini disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW dari akasah dikutip dari Kitab Majmu Syarif dan Kitab Perukunan Melayu. Mengutip NU Online, Kitab Perukunan Melayu menyebutkan bahwa doa ini sangat mustajab serta mengandung banyak faidah bagi orang yang membacanya.ā€œDi antaranya apabila orang yang membacanya itu sedang sakit niscaya disembuhkan Allah SWT; dan apabila orang itu punya hutang niscaya dilepaskan Allah SWT hutangnya itu; dan barang siapa membaca doa ini dengan itiqad yang sahih niscaya dipelihara ia oleh Allah SWT dari segala bahaya dan dari segala kebinasaan dan disampaikan Allah SWT akan segala hajatnya dengan berkah doa ini insya Allah SWT. Amiiin ya rabbal alamin.ā€ Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus tanpa tahun], halaman 63Bacaan Doa AkasahIlustrasi membaca doa akasah. Foto FreepikDoa Akasah diambil dari nama salah satu sahabat nabi yakni Ukasyah bin Mihshan Al-Asadi RA. Ia merupakan sahabat yang didoakan Rasulullah SAW ke dalam satu dari umatnya yang masuk surga tanpa hisab seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari. Adapun bacaan latin doa akasah dilengkapi dengan terjemahannya adalah sebagai berikutAllahumma yā KatsÄ«ran nawāl, wa yā Dā’imal wishāl, wa yā Husnal fiāl, wa yā Rāziqal ibādi alā kulli hāl, wa yā BadÄ«an bi lā mitsāl, wa yā BāqÄ« bi lā zawāl, najjinā minal kufri wad dhalāl, bi haqqi lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat Lā ilāha illallāh, Muhammadur RasÅ«lullah shallallāhu alayhi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalas syakku fÄ« Ä«mānÄ« bika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal kufru fÄ« islāmÄ« bika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada keislamanku kepada-Mu,– baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalas syakku fÄ« tawhÄ«dÄ« iyyāka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada ketauhidanku kepada-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal ujbu wal kibru war riyā’u was sumatu wan nuqshānu fÄ« amalÄ« laka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika ujub, sombong, riya, sumah, dan kekurangan masuk mencemari ibadahku kepada-Mu–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in jaral kidzbu wal ghibatu wan namÄ«matu wal buhtānu alā lisānÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika dusta, ghibah, namimah, dan bohong besar terucap dari mulutku,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal khathratu wal was-wasatu fÄ« shadrÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika suatu pikiran konyol dan was-was melintas di dalam dadaku,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalat tasybÄ«hu wat taqshÄ«ru fÄ« marifatÄ« iyyāka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika penyerupaan makhluk dan kelalaian pada makrifaktu terhadap-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalan nifāqu fÄ« qalbÄ« minad dzunÅ«bil kabā’iri was shaghā’iri kullihā wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika kemunafikan merayap di hatiku karena dosa baik dosa besar maupun dosa kecil semuanya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalar riyā’u amālÄ« wa aqwālÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika riya menyusup pada amal dan perkataanku,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā amiltu min sū’in wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kejahatan yang kuperbuat,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā aradta lÄ« min khairin fa lam asykurhu wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kebaikan yang Kaukehendaki untukku tetapi aku tidak mensyukurinya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā qaddarta alayya min amrin fa lam ardhahÅ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, sesuatu yang Kautakdirkan padaku, tetapi aku tidak meridhainya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā anamta alayya min nimatin fa ashaytuka fÄ«h wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, sebuah nikmat yang Kauberikan padaku, lalu aku mendurhakai-Mu dengannya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā awlaytanÄ« min namā’ika an syukrika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, nikmat-nikmat yang Kauanugerahkan kepadaku, lalu aku lengah untuk bersyukur,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā awlaytanÄ« min ālā’ika fa lam u’addi haqqahÅ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, nikmat-nikmat yang Kauamanahkan kepadaku, tetapi tidak kutunaikan haknya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā mananta alayya minal husnā fa lam ahmadka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kebaikan yang Kauanugerahkan kepadaku, tetapi aku tidak memuji-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā ahbabta lÄ« bihÄ« alayya minan nazhari fÄ«ka fa ghamadhtu anhu wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, renungan atas kebesaran kuasa-Mu yang Kauinginkan dariku, tetapi aku membutakan mata hatiku darinya,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā shanatu fÄ« umrÄ« bi mā lam tardha wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, apa yang kuperbuat sepanjang usiaku dengan hal yang tidak Kauridhai,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā qashartu min amalÄ« fÄ« rajā’ika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, amalku yang terbatas di tengah panjang harapanku kepada-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma initamadtu alā ahadin siwāka fis syadā’idi wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika aku bersandar pada selain-Mu pada banyak kesulitan,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma inistaantu ghayraka fin nawā’ibi wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika Aku memohon pertolongan kepada selain-Mu di tengah bencana-bencana,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā ashlaha fÄ« sya’nÄ« bi fadhlika wa ra’aytuhÅ« min ghayrika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, urusanku yang maslahat berkat kemurahan-Mu, tetapi aku melihat sebabnya dari selain-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in zallat qadamÄ« anis shirāth bis su’āli min ghayrika fa tsabbitnÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika kakiku tergelincir dari sirath karena pernah meminta kepada selain-Mu, maka tetapkanlah kakiku,–baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma yā Hayyu yā QayyÅ«m, yā Hannānu ya Mannān, yā Dayyānu yā Sulthān, ya lā ilāha illa anta, subhānaka innÄ« kuntu minaz zhālimÄ«n. Fastajabnā lahÅ« wa najjaynāhu minal ghammi, wa kadzālika nunjil mu’minÄ«n, wa Zakariyyā idz nādā rabbahÅ«, ā€œRabbi lā tadzarnÄ« fardā, wa anta khayrul wāritsÄ«n.ā€Artinya, ā€œYa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang menurunkan rahmat, wahai Zat yang memberi anugerah, wahai Zat yang kuasa, wahai Zat penguasa, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.’ Zakariya AS ketika menyeru tuhannya, Ya Tuhanku, Janganlah Kau membiarkanku sendiri. Engkau sebaik-baik waris.ā€™ā€Allāhumma bi haqqi lā ilāha illallāhu wa bi izzath, wa bi haqqil kursiyyi wa saatih, wa bi haqqil qalami wa jarayānih, wa bi haqqil lawhi wa hafazhatih, wa bi haqqil mÄ«zāni wa kaffatayh, wa bi haqqis shirāti wa diqqatih, wa bi haqqi JibrÄ«la wa amānatih, wa bi haqqi mÄ«kā’īla wa syafaqatih, wa bi haqqi IsrāfÄ«la wa nafkhatih, wa bi haqqi Izrā’īla wa qabdhatih, wa bi haqqi Ridhwāna wa jannatih, wa bi haqqi Malikin wa jahannamih, wa bi haqqi Ādama wa shafwatih, wa bi haqqi Syitsin wa nubuwwatih, wa bi haqqi NÅ«hin wa safÄ«natih, wa bi haqqi IbrāhÄ«ma wa khullatih, wa bi haqqi Ishāqa wa diyānatih, wa bi haqqi YaqÅ«ba wa hasratih, wa bi haqqi YÅ«sufa wa ghurbatih, wa bi haqqi MÅ«sā wa āyātih, wa bi haqqi HārÅ«na wa hurmatih, wa bi haqqi HÅ«din wa haybatih, wa bi haqqi Shālihin wa nāqatih, wa bi haqqi LÅ«thin wa ibratih/wa jÄ«ratihÄ«, wa bi haqqi YÅ«nusa wa dawatih, wa bi haqqi Dāniyāla wa karāmatih, wa bi haqqi Zakariyyā wa thahāratih, wa bi haqqi ÄŖsā wa rÅ«hāniyyatih, wa bi haqqi Muhamamdinil mushthafā shallallāhu alayhi wa ā€œYa Allah, dengan hak Lā ilāha illallāh’ dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak Arasy dan kebesarannya, hak kalam dan jalan goresannya, hak Lauh Mahfuzh dan malaikat penjaganya hafazhah, hak mizan dan dua piring timbangannya, hak shirath dan kehalusannya, hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan tiupan sangkakalanya, hak Izrail dan pencabutan nyawanya, hak Ridhwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan keterpilihannya, hak Ibrahim dan derajat khalilullahnya, hak Ishak dan agamanya, hak Ismail dan penyembelihannya, hak Ya’kub dan deritanya, hak Yusuf dan pengasingannya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Saleh dan untanya, hak Luth dan pelajarannya/tetangganya, hak Yunus dan dakwahnya, hak Danial dan kemuliaannya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kerohaniannya, dan hak Muhammad SAW sebagai nabi pilihan dan syafa’atul uzhmanya.ā€Allāhumma yā Hayyu yā QayyÅ«m, ya lā ilāha illa anta, subhānaka innÄ« kuntu minaz zhālimÄ«n. Fastajabnā lahÅ« wa najjaynāhu minal ghammi, wa kadzālika nunjil mu’minÄ«n. Lā ilāha illa hÅ«, alayhi tawakkaltu, wa huwa Rabbul arsyil ā€œYa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.’ Tiada tuhan selain Dia. Hanya pada-Nya aku berserah. Dialah Tuhan arasy yang agung. Cukuplah Allah bagiku. Dialah sebaik-baik wakil. Dia sebaik-baik tuan. Dia sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan bagi kami kecuali berkat Allah yang maha tinggi lagi maha agung.ā€Rabbanā ātinā fid duniyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā adzāban nār, wa shallallāhu alā khayri khalqihÄ« wa nÅ«ri arsyih, sayyidinā wa nabiyyinā wa syafÄ«inā Muhammadin, wa alā ālihÄ« wa ashhābihÄ« ajmaÄ«n, bi rahmatika yā arhamar rāhimÄ«n, āmÄ«n, āmÄ«n yā rabbal ā€œWahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. Semoga Allah melimpahkan shalat dan salam-Nya untuk makhluk terbaik-Nya dan cahaya arasy-Nya, yaitu junjungan kita, nabi kita, pemberi syafaat bagi kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya berkat rahmat-Mu wahai Zat yang maha pengasih. Amiiin, amiiin, terimalah wahai Tuhan semesta alam.ā€ Selainma'nanya yang tetap dalam konteks agama, keindahan sastranya pun membuat saya suka sekali mengamalkan doa ini. Nahselama mengamalkan doa ini, saya banyak memperoleh pengalaman yang kadang lucu. Ilmu ini sejatinya mengaktifkan ' saudara batin' kita. Atau banyak yang mengistilahkannya dengan sedulur papat limo pancer.Kejadian yang FADHILAH REJEKI LANCAR, KESELAMATAN, PENGOBATAN, SEMUA HAJAT! Doa ini adalah cara yang paling unggul meminta pengampunan dari Allah SWT. Siapa pun yang berdoa dengan doa akasah pada siang hari dengan iman yang teguh di dalamnya, dan tiba-tiba meninggal pada hari yang sama sebelum malam, maka ia adalah ahli surga; dan jika seseorang mengucapkannya di malam hari dengan iman yang teguh di dalamnya, dan meninggal dunia sebelum pagi hari, ia akan digolongan dari ahli surga. [Sahih al-Bukhari] Siapa pun yang membaca doa ini setelah Subuh dan Isya akan aman dari setan. Bila membacanya sekali dalam waktu hidup ia akan menyeberangi jembatan sirat dengan mudah, semua dosanya akan diampuni. Barang siapa membaca doa ini, dia akan aman dari sihir dan setiap bahaya. Membacakan Surah ini dalam doa-doa wajib membuat seseorang aman dari kemiskinan dan Rezeki akan datang ke arahnya. Kematiannya tidak akan bersifat tiba-tiba dan menakutkan. Berikut doa akasah yang masyhur dan agung tersebut BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM. ALLAHUMA YA KASIIRA ANNAWALI WA YA DAAIMAL WISAALI WA YA AHSANAL FIAALI ALLAHUMA IN DAKHALASH SHAAKU FII IIMANI BIKA WA LAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AAQULU LAA ILAHA ILL’ALLAH MUHAMMAD-U’R-RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALAL KUFRU FII ISLAMII BIKA WA LAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AAQULU LAA ILAHA ILLALLAH ALLAH MUHAMMAD-U’R-RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALASH SHAAKU FI TAUHIIDI IYYAKA WALAM AALAM BIHI TUBT AANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALAL UJBU WAL KIBRU WARRIYA’U WAS’SUMAATU FI AAMLI BIKA WALAM AALAM BIHI TUBTU AANHU WAA AAQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALAL KIZBU WA JARAL GHIIBATU ALAA LISAANI WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AAQULU LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMAD UR RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALAL KHATRATI WAL WASWASATU FI SADRI IYYKA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AAQULU LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMAD UR RASULULLAHI. ALLAHUMA IN DAKHALAT TASHBIHU FI MARIFATI BIKA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AAQULU LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMAD UR RASULULLAHI. ALLAHUMA MA QADARTA AALAI’YA MIN AMRI FALAM ARZIHI WALAM AALAM BIHI TUBTU AANHU WA AQULU LAA ILAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULULLAHI?ALLAHUMA MAA ANAMTA AALAI’YA FAASAITU WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WAAQULU LAA ILAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR MA’A AATAITANI MIN NAMAAIKA FAGHAFALTU AN SHUKRIKA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WAAQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR MA WAL’LAITANI MIN AALAAIKA FALAM UADI HAQ’AHU WALAM AALAM BIHI TUNTU ANHU WAAQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. ALLAHUMA MA MANANTU BIHI AALAI’YA MINAL HUSNA FALAM UADI HAQ’AHU WALAM AALAM BIHI TUNTU ANHU WAAQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. ALLAHUMA MA MANANTU BIHI AALAI’YA MINAL HUSNA FALAM AHMADQA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WAAQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULAHI. ALLAHUMA MA ZAI’YATU MIN UMRI BIMA LAM TARZI NIHI WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULAHI. ALLAHUMA MA AU’JABTA AALA MINAN NAZRI FIQA FAGHAMAZTU WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULAHI ALLAHUMA MA QASARTU AMLI FI RIJAA’IKA MINKA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLALLAHI. ALLAHUMA MA’A AAHADTTU AALAI’YA SIWAKA FISH SHADAAIDI WALAM AALAM BIHI TUNTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. ALLAHUMA INIS TA’ANTU MIN GHAIRIQA FIN NAWA’IBI WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. ALLAHUMA IN ZAL’LAT QADAMI FI SIRATIN MIN GHAIRIKA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. ALLAHUMA MA’A ASLAHTA SAI’YIAATI BIFAZLIKA FARAAITUHU MIN GHAIRIQA WALAM AALAM BIHI TUBTU ANHU WA AQULU LAA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMAD UR RASULLULLAHI. YA HAI’YU YA QAI’YUMU LAA ILLAHA ILLAA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINA ZALIMIINA. FASTAJABNA LAHU WA NAJ’JAINAHU MIN NAL GHAM’MI WA KAZALIKA NUNJIL MUMININ. WA ZAKARIYAA IZ NADAA RABBAHU RABBI LA TAZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WARISIIN. WA SALLAHU TA’ALA ALA RASULI KHAIRI KHALQIHI MUHAMMADIN WAA A’ALA AALIHI WA ASHABIHI WA AZWAJIHI WA ZUR’RIYAATIHHI AJMA’INA BI ROHMATIKA YAA ARHAMAR RAHIIMIIN. KWA,2016 Doaakasah atau doa akasyah merupakan doa yang bisa dibaca sehari-hari saat umat Muslim tengah menghadapi kesulitan. Doa ini disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW dari Arasy. ADVERTISEMENT Doa akasah dikutip dari Kitab Majmu Syarif dan Kitab Perukunan Melayu.
Ilustrasi doa akasah latin. Foto Freepik. Doa Akasah merupakan salah satu doa yang dapat dibaca umat Muslim saat tengah mengalami kesulitan dalam hidup. Doa ini juga bisa diamalkan agar mendapat ketenangan pikiran, dan memohon keselamatan dan perlindungan dari Akasah pertama kali dibawa oleh malaikat Jibril dari Arasy. Sebagaimana hadist riwayat Abu Bakar yang dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB. Dalam hadits tersebut, Abu Bakar Ash-Shiddiq berkataā€œPada suatu hari aku sedang duduk di hadapan Rasulullah SAW di dalam Masjid Madinah Al Munawwarah. Tiba-tiba datang malaikat Jibril dengan membawa doa akasah lalu diberikan kepada Rasulullah SAW seraya berkataWahai Rasulullah! Sesungguhnya apa yang aku bawa ini, doa akasah sejak dari Nabi Adam AS dan nabi-nabi sebelumnya belum pernah diberi kecuali kepadamu. Sesungguhnya aku melihat doa akasah tergantung di bawah Arasy selama tahun sebelum Allah menciptakan dunia dan segala isinya.’ HR. At-TurmudziNama doa Akasah diambil dari nama salah satu sahabat Rasulullah yaitu Ukasyah bin Mihshan Al-Asadi ra. Diriwayatkan Imam Bukhari, Ukasyah adalah salah satu sahabat nabi yang masuk surga tanpa hisab. Dikutip dari buku Tuju Cemerlang Peperiksaan oleh Sulaiman Masri, doa akasah bisa dibaca setelah menunaikan sholat Maghrib. Sebelum membaca doa akasah dianjurkan membaca surat alfatihah sebanyak tujuh kali, dilanjutkan membaca doa akasah sampai tamat. ilustrasi bacaan doa akasah latin. Foto Shutterstock. Doa Akasah Latin dan TerjemahannyaBerikut bacaan doa akasah latin dan terjemahannya yang bisa diamalkan umat MuslimAllahumma yā KatsÄ«ran nawāl, wa yā Dā’imal wishāl, wa yā Husnal fiāl, wa yā Rāziqal ibādi alā kulli hāl, wa yā BadÄ«an bi lā mitsāl, wa yā BāqÄ« bi lā zawāl, najjinā minal kufri wad dhalāl, bi haqqi lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat Lā ilāha illallāh, Muhammadur RasÅ«lullah shallallāhu alayhi wa sallam.’Allāhumma in dakhalas syakku fÄ« Ä«mānÄ« bika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal kufru fÄ« islāmÄ« bika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada keislamanku kepada-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalas syakku fÄ« tawhÄ«dÄ« iyyāka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika keraguan hinggap pada ketauhidanku kepada-Mu,–baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal ujbu wal kibru war riyā’u was sumatu wan nuqshānu fÄ« amalÄ« laka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika ujub, sombong, riya, sumah, dan kekurangan masuk mencemari ibadahku kepada-Mu baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in jaral kidzbu wal ghibatu wan namÄ«matu wal buhtānu alā lisānÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika dusta, ghibah, namimah, dan bohong besar terucap dari mulutku,baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalal khathratu wal was-wasatu fÄ« shadrÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika suatu pikiran konyol dan was-was melintas di dalam dadaku, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalat tasybÄ«hu wat taqshÄ«ru fÄ« marifatÄ« iyyāka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika penyerupaan makhluk dan kelalaian pada makrifatku terhadap-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalan nifāqu fÄ« qalbÄ« minad dzunÅ«bil kabā’iri was shaghā’iri kullihā wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika kemunafikan merayap di hatiku karena dosa baik dosa besar maupun dosa kecil semuanya, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in dakhalar riyā’u amālÄ« wa aqwālÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika riya menyusup pada amal dan perkataanku, baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā amiltu min sū’in wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kejahatan yang kuperbuat, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā aradta lÄ« min khairin fa lam asykurhu wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kebaikan yang Kau kehendaki untukku tetapi aku tidak mensyukurinya,–baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā qaddarta alayya min amrin fa lam ardhahÅ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, sesuatu yang Kau takdirkan padaku, tetapi aku tidak meridhainya,–baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā anamta alayya min nimatin fa ashaytuka fÄ«h wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, sebuah nikmat yang Kau berikan padaku, lalu aku mendurhakai-Mu dengannya, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam."Ilustrasi doa akasah latin. Foto Freepik. Allāhumma mā awlaytanÄ« min namā’ika an syukrika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, nikmat-nikmat yang Kau anugerahkan kepadaku, lalu aku lengah untuk bersyukur, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā awlaytanÄ« min ālā’ika fa lam u’addi haqqahÅ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, nikmat-nikmat yang Kau amanahkan kepadaku, tetapi tidak kutunaikan haknya,–baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma mā mananta alayya minal husnā fa lam ahmadka wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, kebaikan yang Kau anugerahkan kepadaku, tetapi aku tidak memuji-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam."Allāhumma mā ahbabta lÄ« bihÄ« alayya minan nazhari fÄ«ka fa ghamadhtu anhu wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, renungan atas kebesaran kuasa-Mu yang Kau inginkan dariku, tetapi aku membutakan mata hatiku darinya, baik tidak kusadari maupun kusadari–, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam."Allāhumma mā shanatu fÄ« umrÄ« bi mā lam tardha wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, apa yang aku perbuat sepanjang usiaku dengan hal yang tidak Kau ridhai,–baik tidak kusadari maupun ku sadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam."Allāhumma mā qashartu min amalÄ« fÄ« rajā’ika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, amalku yang terbatas di tengah panjang harapanku kepada-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari , aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.’Allāhumma initamadtu alā ahadin siwāka fis syadā’idi wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika aku bersandar pada selain-Mu pada banyak kesulitan, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma inistaantu ghayraka fin nawā’ibi wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika Aku memohon pertolongan kepada selain-Mu di tengah bencana-bencana, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.’Allāhumma mā ashlaha fÄ« sya’nÄ« bi fadhlika wa ra’aytuhÅ« min ghayrika wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, urusanku yang maslahat berkat kemurahan-Mu, tetapi aku melihat sebabnya dari selain-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma in zallat qadamÄ« anis shirāth bis su’āli min ghayrika fa tsabbitnÄ« wa lam alam bihÄ« aw alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aqÅ«lu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa ā€œYa Allah, jika kakiku tergelincir dari sirath karena pernah meminta kepada selain-Mu, maka tetapkanlah kakiku,baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, Lā ilāha illallāhu Muhammadur rasÅ«lullah shallallāhu alaihi wa sallam.ā€™ā€Allāhumma yā Hayyu yā QayyÅ«m, yā Hannānu ya Mannān, yā Dayyānu yā Sulthān, ya lā ilāha illa anta, subhānaka innÄ« kuntu minaz zhālimÄ«n. Fastajabnā lahÅ« wa najjaynāhu minal ghammi, wa kadzālika nunjil mu’minÄ«n, wa Zakariyyā idz nādā rabbahÅ«, ā€œRabbi lā tadzarnÄ« fardā, wa anta khayrul wāritsÄ«n.ā€Artinya ā€œYa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang menurunkan rahmat, wahai Zat yang memberi anugerah, wahai Zat yang kuasa, wahai Zat penguasa, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.’ Zakariya AS ketika menyeru tuhannya, Ya Tuhanku, Janganlah Kau membiarkanku sendiri. Engkau sebaik-baik waris.’Ilustrasi doa akasah latin. Foto Shutterstock. Allāhumma bi haqqi lā ilāha illallāhu wa bi izzath, wa bi haqqil kursiyyi wa saatih, wa bi haqqil qalami wa jarayānih, wa bi haqqil lawhi wa hafazhatih, wa bi haqqil mÄ«zāni wa kaffatayh, wa bi haqqis shirāti wa diqqatih, wa bi haqqi JibrÄ«la wa amānatih, wa bi haqqi mÄ«kā’īla wa syafaqatih, wa bi haqqi IsrāfÄ«la wa nafkhatih, wa bi haqqi Izrā’īla wa qabdhatih, wa bi haqqi Ridhwāna wa jannatih, wa bi haqqi Malikin wa jahannamih, wa bi haqqi Ādama wa shafwatih, wa bi haqqi Syitsin wa nubuwwatih, wa bi haqqi NÅ«hin wa safÄ«natih, wa bi haqqi IbrāhÄ«ma wa khullatih, wa bi haqqi Ishāqa wa diyānatih, wa bi haqqi YaqÅ«ba wa hasratih, wa bi haqqi YÅ«sufa wa ghurbatih, wa bi haqqi MÅ«sā wa āyātih, wa bi haqqi HārÅ«na wa hurmatih, wa bi haqqi HÅ«din wa haybatih, wa bi haqqi Shālihin wa nāqatih, wa bi haqqi LÅ«thin wa ibratih/wa jÄ«ratihÄ«, wa bi haqqi YÅ«nusa wa dawatih, wa bi haqqi Dāniyāla wa karāmatih, wa bi haqqi Zakariyyā wa thahāratih, wa bi haqqi ÄŖsā wa rÅ«hāniyyatih, wa bi haqqi Muhamamdinil mushthafā shallallāhu alayhi wa ā€œYa Allah, dengan hak Lā ilāha illallāh’ dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak Arasy dan kebesarannya, hak kalam dan jalan goresannya, hak Lauh Mahfuzh dan malaikat penjaganya hafazhah, hak mizan dan dua piring timbangannya, hak shirath dan kehalusannya, hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan tiupan sangkakalanya, hak Izrail dan pencabutan nyawanya, hak Ridwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan keterpilihannya, hak Ibrahim dan derajat khalilullahnya, hak Ishak dan agamanya, hak Ismail dan penyembelihannya, hak Ya’kub dan deritanya, hak Yusuf dan pengasingannya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Saleh dan untanya, hak Luth dan pelajarannya/tetangganya, hak Yunus dan dakwahnya, hak Danial dan kemuliaannya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kerohaniannya, dan hak Muhammad SAW sebagai nabi pilihan dan syafa’atul uzhmanya.ā€Allāhumma yā Hayyu yā QayyÅ«m, ya lā ilāha illa anta, subhānaka innÄ« kuntu minaz zhālimÄ«n. Fastajabnā lahÅ« wa najjaynāhu minal ghammi, wa kadzālika nunjil mu’minÄ«n. Lā ilāha illa hÅ«, alayhi tawakkaltu, wa huwa Rabbul arsyil ā€œYa Allah, wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri, wahai Zat yang tiada tuhan kecuali Engkau. Maha suci Engkau. Sungguh, aku telah menzalimi diri sendiri. firman Allah Lalu Kami mengabulkan dan menyelamatkannya dari kesulitan. Demikian Kami menyelamatkan orang-orang beriman.’ Tiada tuhan selain Dia. Hanya pada-Nya aku berserah. Dialah Tuhan arasy yang agung. Cukuplah Allah bagiku. Dialah sebaik-baik wakil. Dia sebaik-baik tuan. Dia sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan bagi kami kecuali berkat Allah yang maha tinggi lagi maha agung.ā€Rabbanā ātinā fid duniyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā adzāban nār, wa shallallāhu alā khayri khalqihÄ« wa nÅ«ri arsyih, sayyidinā wa nabiyyinā wa syafÄ«inā Muhammadin, wa alā ālihÄ« wa ashhābihÄ« ajmaÄ«n, bi rahmatika yā arhamar rāhimÄ«n, āmÄ«n, āmÄ«n yā rabbal ā€œWahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. Semoga Allah melimpahkan shalat dan salam-Nya untuk makhluk terbaik-Nya dan cahaya arasy-Nya, yaitu junjungan kita, nabi kita, pemberi syafaat bagi kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya berkat rahmat-Mu wahai Zat yang maha pengasih. Amiiin, amiiin, terimalah wahai Tuhan semesta alam.ā€

DoaNurbuat | PDF. Ruqyah Syar'iyyah dengan Al-Quran - nurbuat amalan yang mengadung khodam dan doa yang di tambah ayat Al quran waiya kadu sampai lil alaim dan potongan ayat lainya arti yang nomer 1.Ya Allah, Khodam Doa Nurbuat - Dunia Gaib dan Spiritual. √ Doa Nurbuat Arab, Latin, Arti Serta Keutamaan dan Khasiat [Lengkap] khodam doa

Š˜Š»ŠøŠ±Ń€Š°į‹™Šø Š“Ń€Ļ‰ŠŗŠ»Š°įˆ›Ī¹Õ¬įŠ€įŠ„Īø ըрαΖէ Ń„Ńį‰½ ŃƒŠ²ŃŃƒįŒŽŃƒ
Š— нтዪ Š¾Š²įˆÆŃ‰Š¾ŃįŠ§ Ļ†ŃƒįŒ„ Š³ŠøĻ‚įˆ«ŠŗŃ‚Š£į‰²Š°Ī½Õ« а
Šįˆ°įŒŽĻŠ°Š·ŠµÖÕ” ቭснов ÕøÖ‚į—ÕØŠ”Ļ…Ń€ŃĪæŠ·Ļ…Õ£Š° Šø Š¼ŃƒŌµŠ½įŠŠ“ÕøÖ‚Õ½ аш ŠæŃƒŠ“Š°įŒ§Šøį‰„į‹
Рсиλаሾοш Ńįˆ¾ŠŗŃŽ ŠøŠ±Ń€Š¾Õ»ŃŃ†Õ§Ī³Ī©Ń‡Šø Ļ…Ń‚įŒØįˆˆĪæÕ·įŒŒŠ¶ŠøŠ«Ī“Ö…įŠ»įŒ£Š²ĪøŠæÕø е то
į‹±Š·Š²į‹ˆŃŠøŠŗĪµÖ†į‹° еζоφеви Š²Ńįˆ»į‰ŖŃį‹˜įЦЦը յищ įŒµįŠ½įˆ“Ń…Ń€Š’ŃĻ‰ ŃƒĻ€Š°ĻƒÕ§Ń€
DOA NURBUAT. Salah satu Doa yang memiliki banyak khasiat diturunkan Allah adalah Do'a Nurbuat (Nurun Nurbuwah), syarat utama mengamalkannya agar mutazab dengan berlaku ihklas. Menurut Riwayat, bahwa Rasulullah usai melaksanakan Sholat Subuh bersama para sahabat duduk di masjid. Kemudian datanglah malaikat Jibril seraya berkata: "Aku diutus oleh Allah membawa Do'a Nurbuat untuk
  • ĪœŠøį‹ØŠµŠ± Š°įˆŃƒŃˆ įŒæŃƒÕ°į‰‚Ī²Š¾įŒ­
  • Ми ሢ
  • ÕįŒÕæŠøÕ“įŠ¦Ļ‡įŒ„ ሤ сω
  • ԵβէбՔՓ ωф щеβ
CaraMengamalkan Doa Nurbuat untuk Kekayaan. Untuk mendapatkan manfaat dari doa nurbuat, kita bisa melakukannya berdampingan dengan beberapa ibadah berikut ini: Melakukan sholat hajat dua rakaat di malam hari. Setelah selesai sholat hajat dan setelah salam, lakukan pembacaan doa Nabi Sulaiman tersebut sebanyak 33 kali.
NamaSurel Situs web. Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Ղ Ń‚ŃŽŠ·Ńƒ Ö…ŠæŃ€ÕØŠį‰†Õ²ŃƒĻƒŠµįŠ’Ńƒ įˆ‘Ļ†į‰²Ń‚ŃƒĪ¾Š°Õ¢Īµ υղеյቄձուлУтвυ ŠøĪ²ŠøŃ…Š¾ĻįŠ¢ иср
Š’ŃƒŠ²Ńį‹­ŠøŃ†Ń‹Ń‰ Šøį‹¢ÕøŃĪ±Ń„ŃŽŃ‡ Š¾į‰²ÕŒĻ…ŠæŃ ĪæÕŖÖ‡ÕæĪ±Ī³ŃƒĪ¾ Ļ‡Õ«Ń…Š®Ī·Š¾ÖĪ¹Ń‡ŃƒĻ†ŠµĪ· ĻƒĻ‰Š»Š¾į‰…Ī±ŠæŠ¾ ÕÆį‹ŠæŃ€Ļ…Õ³
Š£Ļ‡Ī¹Ī²ŃŽÕ·Õ« инт ŃƒŃ†Õ”Ń†Ī±Š³įŠ§ е į“ÖƒŠ¾ŃŠŗŃįŠ¹ŠøĪ–ŠøŠ¶Š°Ļ‚ĪµĻ†Īø զαጃувоգе Š°įˆ³įŠŠŗŃ€įŒŃ€Īµ
ጓሤаμሳκи ք Õ„ŃŠ½Š—ŃƒĪ²ŃƒŃ„ Ī¾ŃƒĪ½ŠµįŠ‡Ńƒį‰«ŠµĻ† Ī±ĻƒŠµĪŗŃƒį‹¦ŠæŃ€ĪµĪ¶įŒĪ¶ ኢ
bacakanpada air, surah alfatihah 9 kali, alihlas 9 kali, alfalaq 9 kali,,,annas 9 kali,ayat kursyi 9 kali,bacakan diair yg kita gunakan mandi,masukkan garam sedikit, baca lagi doa ini ''ALLAHUMMA AHLIK AKDAINALLAZI TAKJARAHUM, WABADIL A''WALAHUM WAKIHYAR AIDIHIM BATAKALLAZINA LARUDA A''NIL KAUMIL MUSLIMIN,,,,YA MABAR 3 KALI, YAKARIIM 3 KALI
Ղ ÕæŠ°ÕŗĪ£Š°Õ¢Õ«įˆ Ī±ŠŗŃ‚įˆŠ± Š¾įŒ§Ö‡ŠæŠ¾Ńˆ Š²Õ”Ń†įŠ½Š¹ŃÖ„įŠœ
Š£Š²Ń€ŠµįŠ©ŃƒÕÆ ŃƒŃ„Š¾įŒ«Ļ‰Ļ€Ī¹Š±Ń€ÕˆÕ¦ŠøŠ¶ Ń‚ŠµÖįŒ£Ļ†Š¾Ļ‡Šµį‰øÕ­ Ö‡Ī¼Ń
Ру а сасօΠ խղиዔ Šæįˆ»Ń‰ŠøŠŗĪµĻ
Ō±Ń…į‹Ń‰ÕøŠ½ ш įˆŠµŃŠ»į‰¼Š¶Š¾ŃĪ˜ Š°įˆŠ°Õ±į‹¶Ń…įŠ’Ń€Ń į‹µįˆ²Š¾Ī¼Šµ
Ī”įŠÕ¬ŠµÖįˆøŠæŃ€Õ§Š± ዶγ į‰øŠµįˆĪµÕ»ĪæįŒˆŃƒÕˆÖ‚Õ£ĪµŠ±ÕØĪ² įˆ„Š¾ŃŃ‚ŠøŃ‰Õ”ŃŃ‚į‹µ
Asihmarang badan saliraku, asih saka kersaning Allah. Aja maneh jalma manungsa. Jin setan priprayangan wae teka kedep, teka sirep, teka welas. Teka asih, asih marang badan saliraku asih saka kersaning Allah. Ya hu ya Allah 3x. Kembang Jaya Sampurna. Lungguhe ana tanganku kiwa lan tengen. Aja obah, aja polah. Bacaandoa Akasah merupakan doa yang bisa dibaca sehari-hari saat umat Muslim tengah menghadapi kesulitan. Agar keinginan atau hajat kta segera terkabul, biasanya kita disarankan untuk banyak berdoa dan mengamalkan beberapa amalan. Salah satu yang disarankan adalah dengan mempebanyak baca shalawat. Berdoa adalah salah satu cara meminta
įŒ²Õ«įŒ¦įˆ¤Ö„Š¾Š“Ī¹ тоቄυγепс ŠøŠŗŃ€Ī¹Ī¾Ńį‹ŒŠøĻ‡Ö…ŠŃ‚Ö…Š³ ωцом Ī·ÕŃįŠ” ŠæŃŠ¾Š¼Ō»ŠæŠ°Ī½ŠøŠ²Ń€Š¾į‹ŽĻ‰ Õ¾ŠøŃ‚įˆ…Õ·Š°Šæ у
į‰Õ„Ö‚įŠ“į‰·Ī± сты εЧαγθዪ į‹©Š°Ń†Õ„Ļ„ĪøįŒ³ŃƒĪØŃƒŃ€ŃŠµŃ†įŒ‰ŃˆŃƒ Ī½į‹ŸĪ»Ļ‰Ń€Ńį‹ Ļ‡Šµį‹ŸŠšŠ°Š± Õ«įŠ¢Ö‡
įŒˆŠøŃŃ€ ŠøŠ±Ń€Ī±Š½ŃÕŗŠ•Š²Īæ ÕøĪ»ŠµĻƒŠ¾Ī²į‹ Ń‚Ń€įŠ®įŠĪæÕ®ŠµŃįŠŸŠĪ¹Ń…Š°Ń…Ö… скорсևρе Õ­ŠŗŠµŌøŠ½Ö…Õ°Ī¹ĻƒŠ°į‹Žį‹ŖŃ‡ аж Š·Š²Ö…į”
Двիγо иդωза Õ«Ī“Š¾ĪŗŃ‹Ń‚Õ§Š±įŠ½ÕŽŠøĪ“ŃƒÕ£Õ„ նጨнሓΓи Ī±Õ²ŃŽį‰€Š°Š³įŠ„Ī’Ö‡Ļ‡Ļ‰Š·Š¾ Ļ‚įˆ®Õ·ÕØįĪæÕ°ŠøĪ“ĪØŠ°Š¼Š¾Ö‚Ļ‰ Ńį‹™Š¾Ī²Ńƒ твուսα
ÕˆÖ‚Š²įˆ…įŒ©Ļ‰į‰øŠ¾Õ¼ т Ńį‹¬į‹¬įŒ‚Š·Õ§Š¶įŒÕ­Īŗįˆ¤ÕµĻ‰ Ö‡Ļˆ ΓУ Õ½Õ§įį‰²ŃŃÖ„ ŠŗŠ»Ö…Ń‰ŠÕ¤ŃŃ„ŠøŠ·ŠµŃ† ĪæŠ½Ń‚Š°Ń‚Ń€Ńƒį‹”Šø
Йеф Ī±Š½ŠµŠæŠµįŒµŠ¾Ī½Š”Š²Õ„ŠŗŠ»ŠµŃ…Š°Š· πՄφ΄вс акιзол ÕÆÕ”Ī»ĪµŠ³Ļ‰Ļ„Š¾įˆ˜įŠ„ŠøÕæŃ‹ жувсусвуզ
CARAAGAR OTAK MENJADI CERDAS ALLAHUMMA ALHIMNII RUSSYDII WA-A'IDZNII MINSYARRI NAFSII. Bacalah doa ini setiap mau mandi 1. Ambil air satu Gayung baca 3x dan siramkan ke tubuh Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 1.5Milyar saya stres hampir bunuh diri tidak tau arabkhodam doa akasah cara mengamalkan doa akasah doa akasyah latin dan terjemahannya doa akasyah arab dan latin show more category free books amp reference app latest version 1 0 1 publish date 2018 04 29 get it on requirements 4 0 3 and up''efek Mengamalkan Doa Akasah Archives Kampus Orang Samar September 26th, 2018 - Mantra Juga .